Eksplorasi Bentuk, Warna, Tata Letak Lewat Desain Vector

Salah satu gambar karya Arif dari desain vector (Foto: Wiradesa)

PURWOKERTO – Di tengah kesibukan menggarap skripsi, Arif Aryanto menekuni kegiatan menarik. Berlatih desain vector.

“Saya lakukan ini agar waktu tidak hanya untuk revisian saja. Saya juga harus mengisi dengan kegiatan menarik,” kata Arif, Mahasiswa Sastra Indonesia Unsoed, kepada wiradesa.co, Selasa, 13 April 2021.

Berlatih desain vector bikin pikiran dia jadi fresh serta tidak tegang. Ia menuturkan, mulai berlatih desain vector sejak 2020, belajar secara otodidak.

Desain vector, sambung Arif, merupakan gambar yang dibuat secara digital menggunakan photoshop, coreldraw ataupun yang lainnya pada grafis komputer. Media gambar tidak hanya orang tapi pemandangan alam sekitar juga bisa dijadikan sebagai objeknya. Aplikasi gambar ini sama seperti teknik menggambar langsung.

“Ada menjiplak, menggambar dan mewarnai,” terangnya. Saat membuat desain, Arif lebih sering mengerjakan di rumahnya di RT 2 RW 3, No 18 D, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara.

Arif, Mahasiswa Sastra Indonesia Unsoed (Foto: Wiradesa)

Menurut Arif, berlatih desain vector banyak pelajaran yang dapat diambil. Kesabaran, keuletan dan ketekunan, pembelajaran utama yang diambil dari proses awal hingga akhir. Apabila sudah menikmati maka akan berasa lebih enjoy.

Baca Juga:  Jagongan Budaya #2: Mengulik Sejarah Sanggar Kesenian Krido Budi Utomo

Pengguna bisa mengunduh aplikasi melalui gawai ataupun laptop masing-masing. Tips membuat desain vector. Carilah foto objek yang akan digambar. Lalu, ditrace berkaitan dengan proses seleksi manual mengikuti pola aslinya dari mulai bola mata, hidung, mulut dan lain sebagainya. Kemudian, line art ini tertuju dari hasil gambar pola yang sudah ditrace. Berikutnya, pewarnaan (berilah warna dasar terlebih dahulu). Tampilan warna akan lebih realistis jika dipadukan dengan gradasi warna. Saat melakukan gradasi warna terjadi proses shading dan blanding proses membuat warna dasar dan gradasi akan menyatu. Terakhir, beri hiasan bingkai tanggal ataupun tulisan lainnya sehingga memberikan kesan lebih menarik.

Vector jadi jenis gambar yang tepat untuk mendesain logo perusahaan. Sebab, gambar dapat dibuat dengan ukuran apapun. Di dalamnya, pengguna dapat mengeksplorasi bentuk, warna dan tata letak. Semakin sering berlatih akan makin mahir membuatnya. Karya akan terlihat orisinal dan khas dengan sentuhan personal.

Harapan Arif, semoga suatu saat nanti bisa menjadi peluang baginya. Ketika sudah lulus nanti akan mempunyai usaha sendiri. Selalu belajar mandiri dan ingin membanggakan orang tua, menjadi salah satu tujuannya. Doa dari orang-orang di sekitar ialah kunci kesuksesan. (Nur Anggraeni)

Baca Juga:  Perupa Freddie Slamet Widodo, Ajak Anak-anak Mengenal Seni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *