Goa Payudan Tempat Pertapaan Raja-raja Sumenep

 Goa Payudan Tempat Pertapaan Raja-raja Sumenep

Wisata ziarah Goa Payudan (Foto: Wiradesa)

SUMENEP – Goa Payudan, nama yang tidak asing di telinga masyarakat Sumenep. Hampir semua orang tahu di mana goa tersebut berada.

Goa yang berada di ketinggian sekitar 500 meter tersebut memiliki arti penting bagi masyarakat Sumenep. Karena Goa Payudan merupakan tempat pertapaan raja-raja Sumenep.

Hal itu dibenarkan Muhammad Bakir. “Iya di sini tempat petilasan para raja Sumenep,” katanya saat ditemui Wiradesa.co di Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Senin 14 Juni 2021.

Pertapaan Joko Tole (Foto: Wiradesa)

Lebih lanjut dia menunjukkan beberapa tempat pertapaan raja-raja, diantaranya pertapaan Potre Koneng, Pangeran Joko Tole, Pangeran Jimat, dan Ke Lesap.

“Di sana tempat pertapaan Potre Koneng, Joko Tole, Pangeran Jimat, kalau di sini ke Lesap,” terangnya.

Potre Koneng, merupakan putri dari pangeran Soccadiningrat II, yang berkuasa sekitar tahun 1366 M sampai 1386 M. Potre Koneng tersebut mempunyai suami bernama Adi Poday yang merupakan raja di Sapudi. Dia merupakan cucu dari Sunan Ampel Surabaya.

Anak dari pasangan Potre Koneng dan Adi Poday adalah Joko Tole, pangeran yang bergelar Pangeran Soccadiningrat III. Joko Tole adalah anak tertua dari kedua pasangan tersebut. Dia berkuasa sekitar tahun 1415-1460 M.

Pangeran Jimat, merupakan pangeran putra Pangeran Rama yang bergelar Pangeran Cakra Negara II. Pangeran Jimat berkuasa sekitar 1731-1744 M. Kemudian yang terakhir Ke Lesap merupakan raja keturunan raja Bangkalan, yang berkuasa pada 1749-1750 M.

Goa Payudan, petilasan raja-raja Sumenep (Foto: Wiradesa)

Banyak orang datang dan pergi ke goa tersebut, ada yang sekadar ingin berwisata maupun mau bertapa. “Lumayan banyak yang ke sini. Ya ada yang sekadar ingin tahu goa payudan, ada juga sampai tinggal di sini beberapa hari. Tirakat,” tuturnya.

Baca Juga:  Mus, Jualan Nira Siwalan Demi Keluarga

Saat ini jalan menuju Goa Payudan sudah bisa dilalui menggunakan kendaraan, karena jalannya yang sudah lebar dan beraspal. Hal itu memudahkan para pengunjung ke tempat pertapaan tersebut.

“Sekarang sudah bagus jalannya. Kalau dulu, dari bawah sana, masih jalan setapak sampai parkiran itu,” tuturnya.

Goa Payudan berada di ujung barat kota Sumenep. Ada sekitar 31 kilometer untuk sampai ke tempat tersebut. Bagi yang ingin berkunjung, bisa mencarinya lewat Google Maps. (Syarifuddin)

Syarifuddin

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

%d blogger menyukai ini: