Ibu-ibu PKK RT 07 Padukuhan Wiyoro Memberikan Santunan kepada Anak-anak Yatim Piatu

Ibu Agung, Ibu Sri, dan Ibu Yuni, mewakili ibu-ibu PKK RT 07 Wiyoro menyerahkan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Yatim Piatu Rumah Hati, Jumat (30/12/2022). (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Ibu-ibu pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Rukun Tetangga (RT) 07 Padukuhan Wiyoro, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 30 Desember 2022, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di lingkungannya.

Santuan tersebut sebagai bentuk kepedulian ibu-ibu PKK RT 07 Wiyoro Kidul terhadap anak-anak yatim piatu. “Uang santunan ini, kami kumpulkan dari ibu-ibu yang tergabung dalam tiga kelompok dasa wisma yang ada di RT 07,” ujar Ibu Agung, saat memberikan santunan kepada anak piatu Shaliha Buja di Wiyoro The Residence, Jumat (30/12/2022).

Ibu Agung yang ditemani Ibu Sri dan Ibu Yuni memohon kepada keluarga penerima untuk tidak menilai besar kecilnya santunan, tetapi santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian ibu-ibu terhadap anak-anak yatim piatu di lingkungannya. Semoga santunan tersebut semakin mempererat jalinan tali asih antara ibu-ibu PKK dan anak-anak yatim piatu di wilayah RT 07.

Ibu Sri merasa bahagia bisa berpartisipasi pada pelaksanaan program santunan anak-anak yatim piatu di sekitar tempat tinggalnya. Kegiatan santunan itu pahalanya tidak terputus, apalagi diserahkan kepada anak-anak yatim piatu. “Semoga santunan kepada anak-anak yatim piatu menjadi berkah bagi ibu-ibu PKK RT 07,” ujar Ibu Sri.

Baca Juga:  Wiradesa bersama Relasi Menebar Rasa Peduli terhadap Anak-anak Yatim, Piatu dan Dhuafa di Banjararum

Ibu Yuni menjelaskan santunan sebagai tali asih itu tidak hanya diberikan kepada anak-anak yatim piatu yang masih tinggal bersama keluarga besarnya di RT 07, tetapi juga penghuni Panti Asuhan Yatim Piatu Rumah Hati. Kebetulan pondok yatim piatu itu ada di wilayah Wiyoro, Baturetno.

Program yang dijalankan Ibu-ibu PKK RT 07 Padukuhan Wiyoro ini layak diacungi jempol. Mereka secara sukarela, berswadaya sendiri, mengumpulkan dana untuk dibagikan secara langsung kepada anak-anak yatim piatu. Ibu-ibu tidak menengadahkan tangan memohon kucuran dana dari pemerintah, tetapi punya inisiatif sendiri untuk membantu anak-anak yatim piatu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *