WISATAWAN yang berkunjung ke Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak hanya dimanjakan dengan keindahan alam dan pantai saja, tetapi juga beraneka ragam sajian menarik untuk dinikmati. Karena di sepanjang jalur wisata ini, ada pasar ikan laut, gumuk pasir, dan kendaraan tradisional menyusuri pantai.
Sepanjang destinasi wisata Parangtritis, dari barat terdapat Pasar Ikan Segar di Pantai Depok. Area ini juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hasil tangkapan ikan dari nelayan, langsung dijual di pasar ikan. Wisatawan bisa membeli langsung ikan laut segar dan meminta pemilik warung makan untuk mengolahnya.
Pemilik warung makan atau pembantunya sudah menunggu dan menawarkan jasa masal kepada wisatawan yang membeli ikan laut di pasar. “Mari Bu, kami masakkan. Lokasi warungnya di pinggir pantai,” ujar Sriyati, menawarkan jasanya untuk memasak ikan yang dibeli wisatawan.
Berbagai jenis ikan laut ditawarkan di Pasar Ikan Depok, mulai dari cakalan, tongkol, tengiri, bawal, cumi, kakap, udang, kerang, sampai kepiting. Ada puluhan pedagang ikan yang berjualan di pasar ikan ini. Harganya standar dan wisatawan tinggal memilih jenis ikan laut yang disenanginya.
Selain sajian kuliner, di sepanjang wisata Parangtritis juga ada gumuk pasir yang langka. Lautan pasir ini hanya ada di wilayah Parangtritis dan tidak ditemukan di pantai-pantai yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Wisatawan bisa berselancar di gunur pasir. Jika di Eropa biasanya berselancar di atas salju, tetapi di Parangtritis berselancar di atas pasir.
Selanjutnya wisatawan juga bisa menyusuri pantai dengan mengendarai bendi atau dokar. Alat transportasi tempo dulu yang ditarik oleh kuda, sangat mengesankan. Harganya juga standar dan tergantung dari jarak yang ingin ditempuh. “Tarifnya, kalau dekat tujuhpuluh lima ribu, kalau jauh serratus ribu,” kata Gunardi, salah satu kusir bendi.
Menurut Gunardi, warga Padukuhan Mancingan, ada 80 bendi yang siap melayani para wisatawan di Pantai Parangtritis. Namun tidak semua bendi, setiap hari beroperasi. “Biasanya kalau hari libur seperti hari ini ada sekitar 20 bendi yang jalan,” ungkap Gunardi kepada Wiradesa.co, Minggu 26 Februari 2023.
Pengunjung juga bisa bermain pasir dan menantang ombak laut selatan. Pantai Parangtritis yang sangat luas dan panjang, yang membentang dari Parangkusumo sampai Parangendog, merupakan tempat yang cocok untuk bermain air, berlari, main bola atau olahraga lainnya, dan bermain layang-layang.
Dengan kawasan wisata yang luas dan berada di satu jalur tujuan wisata, maka wisatawan bisa menikmati wisata Parangtritis dalam satu hari. Pagi bermain atau berolahraga di Pantai Parangtritis, siang makan aneka masakan ikan laut di warung-warung sepanjang Pantai Depok, dan sorenya berselancar di pasir sambil menikmati indahnya sunset di balik gumuk pasir. (*)