Lima Manfaat dari Rajin Bersyukur

Kapolsek Piyungan Komisaris Polisi Sugihartono di Pesantren Lintang Songo, Minggu (4/12/2022). (Foto: Lintang Songo)

BANTUL – Seseorang yang rajin bersyukur maka hidupnya akan lebih berkah dan terhindar dari penyakit hati. Setidak ada lima manfaat bagi orang yang pandai bersyukur.

Pertama, hidup akan penuh keberkahan. Salah satu manfaat yang didapat seseorang jika rajin bersyukur adalah membuat hidup menjadi lebih berkah. “Dengan bersyukur, orang merasa tercukupi berapa pun rezeki yang didapat,” ujar KH. Heri Kuswanto, Pengasuh Pesantren Lintang Songo Yogyakarta, Senin 5 Desember 2022.

Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta ini menjelaskan orang yang pandai bersyukur bukan tidak mungkin pula rezeki tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Sehingga bisa mendatangkan berkah bagi pemiliknya.

Kedua, orang yang rajin bersyukur, akan terhindar dari penyakit hati. Bersyukur kepada Allah juga bisa menghindarkan seseorang dari penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, dan dendam. Perlu diketahui bahwa penyakit hati dapat membuat hidup seseorang menjadi tidak tenang.

“Bahkan, hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan kesehatan seseorang. Allah SWT juga tidak menyukai orang-orang yang menyimpan penyakit di dalam hatinya,” papar KH. Heri Kuswanto yang juga Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIYO) Yogyakarta.

Baca Juga:  Nusantara untuk Kebangkitan Peradaban (II): Suara dari Asia Tenggara

Ketiga, bersyukur akan meningkatkan keimanan seseorang. Bersyukur juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Seseorang harus rida atau mampu menerima dengan senang hati atas semua pemberian yang berasal dari Allah SWT.

Dalam urusan dunia, seseorang harus bisa memandang orang lain yang nasibnya tidak seberuntung dirinya agar bisa meningkatkan rasa syukur. Menurut HR. Tirmidzi, dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.

Keempat, orang yang pandai bersyukur dijanjikan surga. Ketika seseorang menerima keadaannya dengan syukur dan tabah saat tertimpa masalah, maka Allah SWT menjanjikan surga kepada orang tersebut. Surga adalah tujuan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa selama hidup di dunia.

“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari)

Baca Juga:  Tiga Prodi Fakultas Pertanian UGM Berhasil Mengantongi Akreditasi Internasional

Kelima, orang yang rajin bersyukur akan ditambahkan kenikmatannya. Seseorang yang senantiasa mengucap syukur dengan kondisi apa pun, maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya, ketika seseorang lebih banyak mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain, maka hidupnya akan semakin sengsara.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum di Al-Quran. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

QS. Luqman 12: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *