Merayakan Hari Toleransi: SMMB Klaten Beserta Jaringannya Gelar Fun Volly Lintas Iman

Peserta dan panitia Fun Volly lintas iman. (Foto: Wiradesa)

Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (10/12/2023), di lapangan voli Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten menjadi panggung kegiatan Fun Volly yang diadakan Sinergi Muda Merawat Bhinneka (SMMB) beserta jaringannya.

Fun Volly merupakan bagian dari rangkaian agenda untuk merayakan Hari Toleransi Internasional, dimana sebelumnya juga sudah terlaksana agenda bersih sungai sebagai langkah pembuka dari SMMB Klaten.

Peserta dari agenda Fun Volly ini terdiri 16 organisasi dan komunitas berbasis orang muda Klaten dengan beragam latar belakang keimanan. Agenda ini dilaksanakan sebagai langkah kecil upaya aktualisasi nilai toleransi yang dikemas dengan agenda Fun Volly antar organisasi dan komunitas lintas iman di Klaten, dan turut berpartisipasi juga organisasi kepemudaan Desa Jogosetran dan organisasi kepemudaan Desa Prawatan meramaikan agenda ini.

Berbagai peserta atau tim yang mengikuti Fun Volly  berasal dari latar belakang keimanan berbeda, bersama-sama tergabung dalam agenda ini untuk merayakan Hari Toleransi Interasional yang dikemas dengan Fun Volly.

“Momen ini juga kita maknai sebagai edukasi untuk menghargai perbedaan, persamaan hak untuk meminimalisasi budaya patriarki yang tercermin dalam sebuah peraturan Fun Volly bahwa setiap tim melibatkan atau mewakilkan perempuan sebagai pemain dalam tim,” terang Hari selaku pembawa acara, Minggu 10 Desember 2023.

Baca Juga:  Jawab Tantangan Krisis Pangan, Fapet UGM Dorong Kontribusi Insinyur

Mengantisipasi framing yang berpotensi menimbulkan perpecahan jelang pemilu yang semakin dekat. Dalam sambutannya sebagai koordinator agenda Fun Volly, Azizan menyebut bahwa agenda ini yang dilaksanakan sebagai kampanye terkait toleransi dengan mengadakan giat bersih sungai dilanjut dengan Fun Volly dan juga sebuah usaha untuk membackup kemungkinan perpecahan karena framing jelang pemilu yang semakin dekat akan terlaksana.

Azizan juga berharap agenda seperti ini yang diinisiasi SMMB Klaten beserta jaringannya menyadarkan dan menstimulasi masyarakat pada umumnya, khususnya warga Klaten untuk bersama-bersama menjaga perbedaan hingga tercapainya sebuah kerukunan dan kenyamanan bersama.

Berjalan dengan baik, respon baik dari warga Jogosetran serta menjadi hiburan yang menarik. Sayekti, selaku Ketua RW setempat mengapresiasi dan menyambut hangat agenda Fun Volly. “Untuk memotivasi warga di sini agar toleransi tidak hanya sebatas digaungkan saja, tetapi dijalankan sebagaimana nyatanya, dan pesan saya jangan sampai ada permusuhan, intinya damai dan aman,” ujar Sayekti.

Fun Volly berlangsung sportif dan penuh persahabatan. (Foto: Wiradesa)

Secara teknis Fun Volly diikuti 16 tim dengan peraturan permainan sistem gugur. tim dari GKJ Wonosari berhasil menjadi juara setelah di partai final menekuk dua set atas OMK Paroki Kecamatan Wedi. Eko salah satu peserta Fun Volly dari Desa Perawatan menuturkan tanggapannya atas agenda ini. “Tanggapan saya dalam agenda ini sebagai wadah untuk mengekspresikan rasa toleransi antar umat beragama, dan sudah kami terapkan di tim voli dari desa Prawatan yang tidak hanya muslim saja yang berpartisipasi tetapi ada yang nasrani, dan harapan saya tetap ada agenda lanjutan lainnya setelah ini selain fun volly guna memperkuat toleransi antar umat beragama,” tegas Eko.

Baca Juga:  KH Wasiludin: Kisah Nabi Ibrahim Mengandung Iktibar Besar tentang Semangat Rela Berkorban

Hari kedua, malam hari setelah pertandingan final, pembagian hadiah dan foto bersama pertanda agenda Fun Volly telah usai. Agenda berjalan dengan lancar sampai akhir, acara ditutup dengan salam perkenalan antar anggota SMMB beserta jaringannya dengan warga setempat. (Ilyas Sathori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *