NGAWI – Minyak goreng di Ngawi Jawa Timur masih langka. Sejumlah subdistributor hanya mendapat jatah minim dari distributor dari Surabaya. Sehingga masyarakat, khususnya pedagang, harus antre berjam-jam untuk mendapatkan dua liter minyak goreng.
Distributor minyak goreng curah di Jalan Sultan Agung Kabupaten Ngawi Supeno mengaku hanya mendapat jatah minyak goreng curah sebanyak 7.200 liter dari pihak distributor di Kota Surabaya.
“Saat ini hanya bisa mendapatkan 40 drum atau setara dengan 7.200 liter minyak goreng curah,” katanya. Kamis 24 Maret 2022. Ditambahkan, sebelumnya setiap pekan dirinya bisa mendapatkan minyak curah sebanyak 200 drum atau setara 36 ribu liter.
Sekarang sudah kirimannya sedikit, tetapi masih melayani permintaan dari pedagang di desa-desa. “Kami tidak hanya menyetok di pasar wilayah kota saja, tapi hingga ke pasar-pasar di desa, sehingga banyak masyarakat yang tidak mendapatnya,” ujar Supeno.
Rencananya nanti baru mendapatkan kiriman minyak goreng minyak curah pada dua haru kemudian dan hanya diperuntukan jerigen yang antre di distributor Jalan Sultan Agung. Persoalan minyak goreng setiap tahun, biasanya menjelang Ramadan terus terjadi. Sepertinya ada yang bermain dan mengambil keuntungan di tengah kesulitan masyarakat. (*)