PURBALINGGA – Objek wisata batu berbasis alam terus bermunculan di Kabupaten Purbalingga. Terbaru objek wisata The Samingah Wised yang berlokasi di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, resmi beroperasi, Sabtu. 26 Maret 2022 lalu.
Peresmian operasional dilakukan langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno, mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Peresmian ditandai dengan membunyikan alat musik calung bersama dan pemotongan tumpeng.
Pendiri The Samingah Wised Masnaryo mengungkapkan The Samingah Wised merupakan wisata edukasi. Menurutnya, wisata ini didirikan guna menyempurnakan program belajar mengajar di sekolah.
“Dengan metode bergembira sambil belajar maka kehadiran The Samingah Wised ini akan menyempurnakan proses belajar mengajar,” ungkap pria yang akrab dipanggil Pak Guru ini.
Dengan konsep tematik yang sesuai dengan pembelajaran di sekolah, The Samingah Wised menyiapkan 9 pos edukasi. Setiap posnya didampingi oleh satu orang guru dan asisten-asisten yang berpengalaman.
“Ada 9 pos permainan hampir seluruhnya terdapat muatan-muatan edukasi,” ujarnya.
Dijelaskan pada pos pertama, terdapat tangga yang terdiri dari 99 anak tangga yang setiap tangganya terdapat tulisan asmaul husna. Pos Kedua, yakni Dome Museum Tani Indonesia. Pos ketiga berupa pertanian lahan basah atau sensasi menanam padi dengan segala teorinya.
Pos keempat adalah lokasi untuk belajar pertanian lahan kering. Pos kelima mengajarkan budidaya ikan, pos keenam mengikat tema bermain tangkap ikan liar di sungai. Pos ketujuh berupa wahana Paintball.
“Paint Ball atau perang-perangan ini sebagai media belajar sejarah, bagaimana perjuangan menghadapi penjajah,” bebernya.
Pos kedelapan berupa wisata alam berupa mini tubing memanfaatkan aliran irigasi konstruksi peninggalan kolonial. Sedangkan pos kesembilan memiliki fasilitas berenang dengan 3 kolam renang, termasuk mendapat pendampingan cara berenang yang baik dari guru.
“Kami berusaha hi tech dimana setiap pos yang dijalani terdapat barcode yang bisa discan akan memberi informasi pengetahuan-pengetahuan yang terkait langsung dengan pos tersebut, sehingga murid tidak perlu mencatat di kertas,” katanya.
Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno mengapresiasi kepada putra daerah yang berkontribusi mengembangkan wisata di daerahnya sendiri. Pada kesempatan ini, dia mengingatkan agar dalam mengembangkan wisata untuk memperhatikan Sapta Pesona, atau 7 keunggulan yang harus dimiliki daya Tarik wisata.
“Kami atas nama Pemda, sangat apresiasi atas apa yang dilakukan Masnaryo, nguri-uri kearifan lokal, mensupport pariwisata Purbalingga supaya lebih maju , membuat daya Tarik, dan saya sangat berharap terbentuk kolaborasi yang sinergis sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisata,” ungkapnya. (Prima Intan DI)