Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga di Purbalingga

Potret monyet liar yang masuk pemukiman warga di Dusun I Desa Sidanegara (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Sejumlah monyet liar masuk pemukiman warga di Dusun I Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, beberapa hari terakhir. Sejumlah monyet itu meresahkan karena merusak rumah warga dan menangkapi ayam warga.

“Aktivitas monyet tersebut meresahkan karena merusak atap rumah warga. Serta menangkapi ayam untuk dicabuti bulunya dan dilepaskan kembali hingga akhirnya mati,” ujar salah satu warga Radiyanto, Kamis 29 April 2021.

Dia menambahkan, monyet itu dikhawatirkan menyerang warga, terutama anak-anak. Karena perilakunya juga agresif. “Diperkirakan monyetnya sudah dewasa dengan taring sudah panjang,” tambahnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada PPA Gasda. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan menghubungi penyuluh kehutanan Kecamatan Kaligondang, serta Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Purbalingga.

Kemudian dilakukan verifikasi ke lapangan oleh pihak terkait yang telah mendapatkan laporan. Keterangan warga menyebutkan bahwa monyet tersebut hanya satu atau dua ekor, namun berpindah-pindah tempat. Kemunculannya intens dalam sebulan terakhir.

Ada inisiatif untuk menangkap dan menembak monyet tersebut namun pihak desa khawatir akan bermasalah dengan hukum sehingga ingin berkonsultasi dengan pihak terkait.

Baca Juga:  Bupati Purbalingga Berikan Batas Waktu Pengisian Perangkat Desa Hingga Akhir 2021

Berdasarkan keterangan penyuluh kehutanan Kecamatan Kaligondang Hijrah Utama, monyet tersebut merupakan spesies monyet ekor panjang. Binatang tersebut tidak termasuk satwa dilindungi.

Anggota PPA Gasda Taufik Katamso memperkirakan satwa itu sebatangkara sehingga perilakunya agresif dan aneh. Warga memperkirakan bekas peliharaan orang namun bukan berasal dari Desa Sidanegara.

Salah satu habitat monyet di dekat Desa Sidanegara adalah Kompleks Makam Wangi (situs keramat) yang masih berupa hutan seluas sekitar 1 hektar. Namun, berdasarkan keterangan juru kunci kawanan monyet juga sudah lama tidak terlihat di kompleks makam tersebut. Hanya ada satu dua ekor itupun semakin jarang terlihat.

Rencananya monyet tersebut akan ditangkap lalu dilepasliarkan atau diserahkan ke pihak berwenang. (Prima Intan DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *