BANTUL – Bagi penggemar soto, jangan lewatkan mampir ke Soto Kang Sugeng, saat berkunjung ke Wana Desa dan Telaga Desa Potorono. Sotonya khas Gunungkidul dan rasanya maknyus.
Kang Sugeng menawarkan soto khasnya di sisi selatan telaga. Soto Kang Sugeng hanya buka setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional atau kalau tanggal merah. “Kami buka mulai jam 7 pagi sampai jam 5 sore,” ujar Kang Sugeng, Sabtu 26 Februari 2022.
Soto Kang Sugeng memiliki cirikhas soto Gunungkidul. Penyajiannya pakai lenthuk, ayam kampung, mihun, kubis, dan kuah dari kaldu ayam. Selain itu juga disediakan daun kemangi untuk penyegar rasa.
“Lenthuk itu makanan khas desa jaman dulu di Gunungkidul,” ungkap Kang Sugeng. Kenapa soto dagangannya diberi lenthuk, agar penikmat soto bisa merasakan makanan khas desa, yang sekarang mulai ditinggalkan.
Sebelum mangkal di sisi selatan Telaga Potorono, Kang Sugeng dulu pernah menjajakan sotonya di kampung-kampung sekitar Kotagede Yogyakarta. Dia mendorong gerobak soto bersama kakak iparnya Kang Sarman.
Saat ini Kang Sarman, kakak ipar Kang Sugeng membuka warung sendiri Soto Kang Sarman di Jalan Kemasan Kotagede. Pembelinya cukup banyak dan terkenal dengan soto ayam, lenthuk, dan kemanginya.
Rasa soto Kang Sugeng tidak beda jauh dengan soto Kang Sarman. Penyajiannya juga hampir sama. Lauk pauk yang tersedia juga sama, ada tempe goreng, sate telur, sate usus, dan kerupuk. Dan yang memikat, potongan kepala ayam, rasanya nikmat.
Sekali lagi, bagi penggemar soto, jangan lewatkan untuk mampir ke soto Kang Sugeng, jika berkunjung ke Wana Desa dan Telaga Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)