SLEMAN – Akibat musim kemarau yang kian berkepanjangan, sejumlah petani di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, terpaksa membuat sumur bor untuk mengairi lahan persawahan mereka. Sebab, kini sumber air sudah tidak ada lagi untuk menyiram tanaman.
Seperti yang dilakukan Heru, seorang Petani Penggarap di Dusun Pereng, Sumberharjo mengaku ia terpaksa mengeluarkan modal tambahan untuk membuat sumur bor. Ia nekat gali sumur bor karena lahan pertanian yang digarapnya adalah sawah tadah hujan.
“Lebih dari 10 sumur bor, dibuat secara swadaya oleh petani lainnya di sekitaran area lahan kami pak, aliran sungai yang ada debitnya kecil,” ujar Heru, sambil menanamkan pipa besi untuk ditujamkan ke tanah secara manual.
Heru menambahkan, lahan pertanian yang ada di dusunnya, sejak dahulu hanya ditanami tebu saja. Baru sekitar 2 tahun ini, warga mau mencoba mulai digarap untuk dikelola menjadi lahan pertanian seperti, padi, singkong, bayam, kangkung, cabai merah. (Masbeng)