Potensi Untung Bertani Cabai Rawit dan Timun Baby

Panen petik kelima tanaman cabai rawit di kebun Tiyasan Condongcatur. (Foto: Wiradesa)

SLEMAN – Pertanian hortikultura bila ditekuni menghasilkan panen dengan kualitas baik. Bila didukung harga jual yang tidak anjlok saat panen, petani akan diuntungkan.

Hal itu diungkap Endy Sutarjo yang dipercaya merawat kebun hortikultura Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari.

“Bersama dengan panen semangka hari ini kami petik kelima untuk tanaman cabai rawit. Petik kelima ini dapat sekitar 50 kg cabai rawit,” ucap Endy Sutarjo, ditemui di kebun Padukuhan Tiyasan Jumat 8 Desember 2023.

Petik pertama sampai keempat didapat cabai sekitar 1,5 kuintal. Lombok kaliber yang ditanam mencapai ratusan pohon. Tanaman lombok tampak tumbuh subur. Berbuah lebat.

“Harapannya saat puncak panen sekali petik dapat 1,5 kuintal. Dan masa petik harapannya di atas lima puluh kali petik,” imbuhnya.

Menurut Endy, hasil optimal panen cabai rawit tak lepas dari perawatan tanaman, pupuk dan nutrisi serta pengendalian hama penyakit.

“Persiapan awal pengolahan lahan, pembuatan media tanam sama dengan persiapan lahan pada tanaman semangka. Hanya saja cabai mulai semai dan pindah tanam saat umur 25 hari,” jelas Endy.

Baca Juga:  Perawatan dan Unsur Hara Menentukan Usia Produktif Tanaman Cabai

Pemupukan hari ke-5, hari ke-14, hari ke-21 pupuk nitrogen dan phospat. Juga pupuk yang sama pada hari ke-31 dan hari ke-40. Pada usia 46 hari diberi pupuk NPK. Umur 55 hari pupuk phosphat dan kalium. Setelah panen, tanaman cabai rawit dipupuk setiap 10 hari sekali dengan pupuk phospat dan kalium.

“Selagi masih berbuah dan bisa panen secara ekonomi tanaman cabai masih menguntungkan sehingga dipertahankan. Harga cabai rawit sekarang Rp 78 ribu perkilo dari petani,” jelasnya.

Untung bertani hortikultura juga datang dari tanaman timun baby. Dari tanaman timun baby yang lebih dulu panen, per batang menghasilkan 4,7 kilogram timun. Harga per kilogram Rp 4 ribu. Panen dari 900 tanaman timun didapat sekitar 4 ton timun baby.

Biaya penanaman dan perawatan tanaman timun baby sampai panen dihitung sekitar Rp 5 ribu pertanaman. Sedangkan saat panen pertanaman menghasilkan Rp 15 ribu. “Jadi satu tanaman timun baby bisa hasilkan untung sekitar Rp 10 ribu,” kata Endy. (Sukron)

Baca Juga:  Pesan di Balik Pakaian Adat Jokowi pada Detik-detik Proklamasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *