Purbalingga Bakal Jadi Sentra Kerajinan Ecoprint di Jawa Tengah

Menteri Tenaga Kerja saat melihat hasil kerajinan ecoprint di Desa Bajong (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga bakal diusulkan menjadi sentra kerajinan ecoprint di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu, diungkapkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziah ketika bertemu perajin ecoprint di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Senin 3 Mei 2021.

Perajin yang ditemui Menaker, merupakan kelompok masyarakat penerima Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Dampak Covid-19 Kementerian Tenaga Kerja RI di Kabupaten Purbalingga. “Kedatangan saya adalah untuk melihat para penerima program JPS Kemenaker. Saya lihat, mereka sudah berhasil mengembangkan usahanya. Yakni, pembuatan kain ecoprint (kain dengan pewarna alami, red),” katanya.

Dia merasa bersyukur program yang diluncurkan pihaknya, sudah mampu mengangkat perekonomian kelompok masyarakat yang menerimanya. “Mereka sudah bisa membantu perekonomian keluarga. Bahkan, hasil kerajinan yang mereka hasilkan kualitasnya sangat bagus,” ujarnya.

Melihat hal itu, dia memiliki rencana untuk menjadikan Kabupaten Purbalingga menjadi sentra ecoprint di Provinsi Jawa Tengah. Rencanya, pihaknya akan menggandeng kementerian terkait, untuk mewujudkan rencananya.

Saat ini, ecoprint tengah menjadi tren di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, hal itu menjadi peluang besar bagi pelaku kerajinan ecoprint di Kabupaten Purbalingga, untuk terus mengembangkan usahanya. Sehingga, ke depan produknya bisa dipasarkan di level nasional dan internasional. (Prima Intan DI) 

Baca Juga:  Sekretaris SMSI Riau Wafat, Seluruh Warga SMSI Duka Mendalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *