YOGYAKARTA – Rumah wartawan Argo Pratomo Nugroho di Jalan Mantrigawen Lor Nomor 7 RT 48, RW 13, Kalurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Jumat 23 Agustus 2024 pukul 13.30, terbakar. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Kebakaran rumah Argo Pratomo diketahui pertama oleh Sudarminah, tetangganya. Saksi yang tinggal di sebelah timur rumah korban, mengaku mendengar orang lewat berteriak kebakaran. Lalu dia keluar rumah dan melihat asap hitam mengepul ke atas dari rumah Mas Argo.
“Api telah membakar rumah Mas Argo di bagian belakang, kemudian saya berteriak minta tolong ke para tetangga, agar mematikan api, agar tidak menjalar ke rumah-rumah yang lain,” ujar Sudarminah.
Tidak berapa lama, warga sekitar TKP berdatangan dan langsung berupaya memadamkan api secara mandiri, akan tetapi tidak berhasil. Karena kobaran api yang sudah sangat besar dan hampir membakar rumah seluruhnya.
Kemudian salah satu warga RT 48, RW 13, Panembahan, menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. Dengan cepat Damkar Yogyakarta mengirimkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan berhasil memadamkan api yang menghanguskan rumah wartawan.
Saat kejadian, Argo Pratomo Nugroho tidak ada di rumah. Menurut beberapa tetangga, wartawan ini tinggal sendirian di rumah tersebut. Pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB korban pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z menuju ke Kulonprogo.
Kerugian, akibat rumah yang terbakar di Panembahan itu belum bisa diketahui. Namun kondisi rumah wartawan memprihatinkan, karena hampir habis terbakar. Para tetangga yang tinggal di sebelahnya langsung bergotong royong untuk mengemasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan. (*)