YOGYAKARTA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada kembali berbangga. Tim ‘Critical One’, tim Mahasiswa FEB UGM berhasil mengharumkan nama UGM dan Indonesia dalam kancah internasional. Tim mahasiswa FEB UGM berhasil meraih juara kedua dalam HSBC/HKU Asia Pacific Business Case Competition 2021.
Kompetisi Kasus Bisnis yang diselenggarakan oleh HKU Business School bersama dengan HSBC Bank ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tradisional metode pengajaran kasus dengan memindahkan kasus bisnis dari kelas ke format kompetisi global , dan memberikan kontribusi yang berharga bagi ekonomi global. Kompetisi dilaksanakan secara virtual pada tanggal 30 Mei hingga 3 Juni 2021 oleh The University of Hong Kong (HKU).
Tim ‘Critical One’ yang terdiri dari Alexander Tjhung (Management IUP 2018), Erica Lesmana (Akuntansi 2017), Shania Angelina (Management 2018), Moh Andhika Satria Perdana (Akuntansi 2017) berhasil menyabet juara 1st Runner Up setelah menyelesaikan kasus bisnis dalam 6 jam mengenai “Puma’s Maya: South East Asia’s First Virtual Influencers”. Selain itu, mereka juga mengikuti seleksi ronde pertama dan kedua dengan menyelesaikan kasus Finvolution dimana peserta harus menyusun entry strategy bagi sebuah fintech P2P lending terkemuka di China untuk masuk ke pasar Indonesia & kasus Fair Employment Agency- sebuah agensi bagi pekerja rumah tangga asing di Hongkong untuk mereplikasi model bisnisnya di berbagai negara.
Dalam kompetisi business case tahunan tingkat internasional ini, tim UGM harus bersaing dengan 24 tim dari 19 negara yang berbeda. Selain tim dari FEB UGM, kompetisi ini diikuti oleh sekolah bisnis terkemuka dunia seperti Yonsei University, Thammasat University, National Taiwan University, Shri Ram College of Commerce, Ateneo de Manila University, Ritsumeikan Asia Pacific University, RMIT University, Singapore Management University, University of Belgrade, University of Toronto, The Open University of Hongkong, dan lain-lain.
Pada babak final, tim UGM bertanding dengan tim dari Shri Ram College of Commerce, University of Alberta, dan University of Toronto. Terdapat tiga juri yang menilai yakni Amit Sutha (EVP, Executive Director of Global Business at Mediabrands Content Studio), Suresh Balaji (Chief Marketing Officer- Asia Pacific), dan Stuart Milne (Chief Executive Officer at HSBC Malaysia). Tim dari UGM menyajikan strategi berjudul “Embrace and Engage: Maya’s Travel Diary and HelloMaya!”. Dengan topik ini, Tim Critical One berhasil menyabet juara kedua dan mengalahkan University of Alberta, dan University of Toronto dalam babak final ini.
Untuk berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini, tim UGM telah melalui babak seleksi nasional yang telah diselenggarakan oleh HSBC Indonesia pada Februari 2021. Hingga perlombaan di tingkat Asia Pacific, tim Critical One dibimbing oleh para coach dari fakultas dan HSBC Indonesia dan berlatih setiap minggunya.
“Tentunya dukungan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM selama persiapan dan ketika kompetisi juga menjadi motivasi utama bagi tim untuk memberikan performa yang terbaik demi mengharumkan nama Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.” ucap Erica Lesmana.
Ditemui secara terpisah, Prof Mahfud Sholihin, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM menyampaikan, raihan tersebut adalah sesuatu yang sangat menginspirasi. “Sangat membanggakan capaian dari Tim Critical One FEB UGM dalam mengharumkan nama UGM dan Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa meskipun kita saat ini berada di tengah pandemi, namun tidak menyurutkan nyali dan semangat mahasiswa kita untuk meraih prestasi. Semoga capaian ini menginspirasi adik-adik mahasiswa FEB UGM yang lain,” ujar Prof Mahfud Sholihin. (*)