Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan “Serabi”: Pjs Bupati Sleman Kunjungi KWT Srikandi Mandiri Gejayan

Penanaman bibit sayuran di lahan KWT Srikandi Mandiri Gejayan, Rabu (30/10/2024). (Foto: Wiradesa)

SLEMAN – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo bersama pejabat terkait menanam sayuran di kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Mandiri di Gejayan, Condongcatur, Rabu 30 Oktober 2024. Penanaman ini dalam rangka peluncuran program “Serabi”, Sesarengan Nanem Bibit.

Program “Serabi” yang diinisiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman sebagai langkah meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Program ini bertema “Dalam Rangka Penyediaan Lumbung Pangan Kedua melalui Optimalisasi Pekarangan di Wilayah Perkotaan”.

Harapannya dapat mendorong masyarakat untuk menanam tanaman pangan di pekarangan rumah masing-masing. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan cadangan pangan di tingkat rumah tangga sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan eksternal.

Turut mendampingi Pjs Bupati dalam acara ini, Dukuh Gejayan Nuryanto, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, dan Panewu Depok Wawan Widiantara. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah untuk kesuksesan program “Serabi”.

Ketua KWT Srikandi Mandiri Gejayan, Retno Setyani Nugraheni, juga turut hadir dan memberikan sambutan serta ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan wanita tani dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Baca Juga:  11 Fungsi Badan Pangan Nasional

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo menyampaikan apresiasi kepada KWT Srikandi Mandiri atas kontribusinya dalam memajukan ketahanan pangan lokal. “Program Serabi ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan kemandirian pangan di Sleman. Melalui pemanfaatan pekarangan, kita bisa menciptakan cadangan pangan yang mandiri sekaligus membantu mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Para anggota KWT Srikandi Mandiri tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan berdiskusi dengan Pjs Bupati Sleman mengenai teknik budidaya tanaman yang sesuai untuk pekarangan rumah. Diharapkan melalui program “Serabi”, semakin banyak warga Sleman yang terlibat dalam gerakan ini sehingga ketahanan pangan di Sleman bisa terjaga dengan baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *