Wisata Kampoeng Tudung Diresmikan

Launching Wisata Kampoeng Tudung (Wiskadung) Desa Grujugan, Petanahan (Foto: Nur/Wiradesa)

KEBUMEN – Wisata Kampoeng Tudung (Wiskadung) Desa Grujugan, Petanahan, diresmikan. Soft launching Wiskadung digelar di halaman SD Negeri Grujugan, Minggu 9 Mei 2021. Acara dihadiri Plt Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kebumen Drs Nugroho Tri Waluyo yang mewakili bupati Kebumen. Hadir pula Camat Petanahan Dra Sri Kuntarti MSi.

Dalam sambutannya Nugroho Tri Waluyo mengatakan, pariwisata dapat meningkatkan perekonomian warga. Hanya saja masyarakat dituntut jeli menggali potensi di wilayahnya. Apalagi di masa sekarang, generasi milenial kebanyakan suka berwisata dan berpetualang. Oleh sebab itu, desa dituntut kreatif dan inovatif membangun spot wisata lalu bekerjasama dengan pemerintah kabupaten bersama-sama mempromosikan desa wisata.

“Pandemi mengajarkan kita untuk mampu beradaptasi dan berkembang. Dari sini, ide baru yang bagus dan berbeda sangat dinantikan,” tuturnya. Grujugan, lanjutnya, salah satu desa yang khas. Terkenal akan kerajinan bambu dibuat tudung (caping) secara turun-temurun. Diharapkan, adanya inovasi desa wisata di Grujugan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. “Tak hanya itu saja, Wiskadung ini bisa digunakan sebagai sarana wisata edukasi bagi masyarakat luar daerah,” imbuh Nugroho.

Baca Juga:  Petik Durian di Agro Wisata Jatiarum

Inovasi kerajinan tudung di Grujugan disampaikan Kepala Desa Grujugan, Sumaji. “Tercetusnya ide Wiskadung, tujuan kami bersama lembaga desa, karang taruna dan masyarakat, bekerja sama ingin memulihkan ekonomi kerajinan anyaman tudung,” kata Sumaji.

Usai peresmian, potensi Desa Grujugan, harap Sumaji, bisa lebih dikenal masyarakat luas. Pada kesempatan itu, Ketua Pokdarwis Desa Grujugan Samsito mengatakan, pihaknya beruasaha agar bisa mengangkat potensi ekonomi warga lewat berbagai agenda Wisata Kampoeng Tudung. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *