BANTUL – Bakmi jawa dan nasi goreng dari dulu jadi menu kuliner yang disukai banyak orang. Bicara soal dua menu itu, warung yang satu ini bisa jadi alternatif pilihan. Yaitu Warung Bakmi Jawa Pak Agus, di Jalan Sorowajan, Banguntapan, Bantul.
Di warung yang berdiri sejak 2012, terdapat 7 menu pilihan. Bakmi godog/nyemek, bakmi goreng/nyemek, capcay goreng/nyemek, capcay godog, nasi godog, nasi goreng, magelangan. Tapi dari ketujuh menu tersebut, bakmi dan nasi goreng paling diminati para pemburu kuliner. Dua menu tersebut menjadi andalan.
“Menunya di sini ada bakmi godog, bakmi goreng, capcay goreng, capcay godog, nasi godog, nasi goreng, magelangan. Itu saja menunya. Kalau dari kalangan mahasiswa yang paling laris nasi goreng. Kalau pembelinya dari keluarga begitu, pilihan banyak ke bakmi,” tutur Agus Subroto saat ditemui wiradesa.co, Sabtu 24 April 2021.
Bakmi dan nasi goreng Pak Agus punya cita rasa khas. Dikatakan Agus, cita rasa didapat racikan bumbu yang pas dan potongan daging ayam kampung lebih banyak hingga menciptakan masakan yang sedap di lidah. Selain itu, proses pengolahan masih menggunakan arang, sehingga menambah aroma dan rasa yang mantap.
Setiap hari Agus bisa menghabiskan 5 kilo gram beras untuk nasi goreng, sedangkan bakmi, dia bisa menghabiskan 4 kilogram mi kuning dan 4 kilogram bihun. Harga perporsi dibanderol Rp 14.000 untuk semua menu. Sedangkan es teh, es jeruk dibikin rata Rp 3.000. “Harga menu semua sama. Dibikin empat belas ribuan. Untuk minuman rata-rata tiga ribuan,” terangnya.
Di warung, Agus menyediakan tempat duduk lesehan dan beberapa meja sebagai tempat pembeli yang ingin menikmati makanan di tempat. Tempatnya cukup luas, berkapasitas sekitar 20-30 orang, jadi cocok juga untuk makan bersama keluarga besar dan teman-teman. Setiap hari Warung Bakmi Jawa Pak Agus buka dari pukul 17.00 – 23.00 WIB. (Syarifuddin)