PURBALINGGA – Masih ingat Cahyani Dwi Hargani, Kepala Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga? Kepala desa cantik yang dilantik pada 16 Desember 2016 lalu ini sempat viral di beberapa platform media sosial.
Kades kelahiran tahun 1990 ini, ternyata berhasil memajukan desa yang dipimpinnya. Selama memimpin kades yang akrab disapa Ica ini dikenal sebagai pemimpin yang kreatif. Selain itu, Cahyani juga dikenal sebagai kepala desa yang dekat dengan warganya.
Di awal kemunculannya dia sempat mempopulerkan paving yang dibuat dari limbah plastik, yang merupakan inovasi warga desanya. Dia juga berhasil menggerakkan ibu-ibu PKK Desa Jetis untuk memanfaatkan limbah sampah.
Nah, hampir lima tahun menjabat dia juga berhasil menggeliatkan UMKM di desanya. “Alhamdulillah, warga kami ternyata banyak yang memiliki usaha UMKM. Ini terbukti banyak warga kami yang mendapatkan bantuan pengembangan UMKM dari pemerintah,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 9 Juni 2021.
Hal itu menurutnya, berbanding lurus dengan meningkatnya perekonomian warga ditengah Pandemi Covid-19 ini. “Tak hanya offline, banyak warga kami yang terjun di UMKM secara online,” imbuhnya.
Terkait pembangunan di desanya, ibu dari dua orang putri cantik ini, juga berhasil membangun desanya lebih baik lagi. “Banyak bantuan pembangunan dari pemerintah yang diturunkan ke desa kami. Sehingga pembangunan desa lebih terlihat,” ujarnya.
Agar pembangunan dan bantuan terus “mengucur” ke desanya, Ica memiliki tips tersendiri. Dia berusaha dekat dengan pengambil kebijakan di Kabupaten Purbalingga. Tak hanya itu, dia juga aktif dalam sejumlah organisasi.
“Dengan berorganisasi saya jadi lebih terbuka wawasannya. Saya jadi tahu bagaimana cara melobi untuk mendapatkan bantuan pembangunan di desa,” lanjutnya.
Dia juga berusaha dekat dengan masyarakat dan tak pernah bosan mendengarkan masukan masyarakat. Dalam satu hari kerja, Ica mengaku bekerja hingga pukul 24.00 WIB. “Saya baru beristirahat ketika pukul 24.00 WIB. Sebelum itu, saya curahkan waktu untuk Desa Jetis,” katanya.
Hal itu juga terlihat jelas ketika wiradesa.co menemuinya di Kantor Desa Jetis. Saat itu, dia tengah berdiskusi dengan warganya. Dia juga tak segan menemui langsung warganya yang tengah menunggunya di luar kantor. Serta mengajak bercanda anak yang dibawa warganya tersebut.
Dia menargetkan, ke depan untuk bisa lebih memajukan desa yang dipimpinnya. Dia mengaku masih memiliki mimpi untuk desanya yang belum tercapai. “Saya akan terus berusaha, agar desa Jetis bisa lebih baik lagi,” tambahnya. (Prima Intan DI)