KULONPROGO – Tinggal di desa bagi Yulianto, sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup. Sejauh ia merantau hingga negeri seberang toh akhirnya pulang kembali ke kampung halaman di Padukuhan Krebet Kalurahan Tuksono. Yuli bahkan akhirnya mengabdi di kampung halamannya sebagai danarta merangkap sebagai Plt Carik Kalurahan Tuksono Kapanewon Sentolo Kulonprogo.
“Saya pernah merantau ke Malaysia. Lima tahun di negeri Jiran. Pada 2005-2010. Kerja di perusahaan semi konduktor. Kebagian di pergudangan bahan baku,” kenang Yuli saat menerima wiradesa.co di ruang kerjanya Jumat 9 Agustus 2024.
Yuli kemudian menceritakan berbagai pengalaman kerja sepulang dari Malaysia. Sempat bingung mencari kerja. Merantau lagi empat tahun di Purwakarta kerja di perusahaan besar sasis dan mesin bus dan truk Hino. Kembali ke Tuksono dan sempat bekerja di lembaga jasa keuangan non bank di Sleman. Pada 2014 dia mendaftar sebagai pegawai tidak tetap bagian administrasi Kalurahan Tuksono lalu begitu ada lowongan danarta ia mendaftar dan lolos seleksi sebagai danarta Kantor Kalurahan Tuksono. Yuli mengaku mantap mengabdi di lingkungan kalurahan Tuksono dan mengabdi kepada masyarakat di tanah kelahirannya.
“Alhamdulillah ternyata sudah rezekinya. Jalan rezeki sebagai pamong kalurahan,” ungkapnya.
Sekolah Jurnalisme Desa
Yuli menyambut baik akan diselenggarakannya Program Sekolah Jurnalisme Desa (SJD) 2024 di Joglo Kilen Lepen Sabtu-Minggu 24-25 Agustus 2024. Yuli bahkan berminat untuk bisa hadir sebagai salah satu peserta pada program SJD yang digagas Wiradesa.co dan menghadirkan narasumber diantaranya Sihono HT (Founder Wiradesa) dan Reno Candra Sangaji (Lurah Kalurahan Condongcatur).
Di samping berencana ikut hadir, Yuli akan mengajak serta dua orang SDM di kalurahan yang biasa mengupdate konten website kalurahan. Yuli menjelaskan website desa atau kalurahannya termasuk rutin mengupdate konten berita. Misalnya event kalurahan, pentas seni budaya, juga konten terkait tugas pemerintahan.
“Akan kami sampaikan ke bapak lurah agar menunjuk siapa yang mau hadir. Semoga dua atau tiga SDM dapat kami delegasikan di acara SJD. Biar bisa mendapat ilmu jurnalistik dan dapat kami aplikasikan ke pekerjaan utamanya dalam melayani masyarakat. Di samping itu untuk menambah konektivitas dan menambah wawasan,” kata Yuli.
Terpisah, dua lurah di Kapanewon Sentolo Kulonprogo menyatakan akan mengirim pamong kalurahan untuk mengikuti SJD 2024 yang didukung Perum Peruri. Yakni Lurah Kalurahan Salamrejo Dani Pristiawan SP dan Lurah Kalurahan Sukoreno Olan Suparlan. Ditemui di kantor kalurahan, Lurah Salamrejo, Dani menyampaikan pihaknya mendukung baik pelaksanaan program SJD dan akan mengikutkan dua orang pamong kalurahan serta satu orang dari unsur Pokdarwis untuk hadir pada acara tersebut. “Selain akan mengirim peserta kami juga berharap bisa bersinergi dengan wiradesa.co khususnya dalam menyukseskan berbagai program di Kalurahan Salamrejo,” tutur Dani.
Sementara itu Lurah Sukoreno Olan Suparlan langsung berkoordinasi dengan para staf dan pamong kalurahan untuk mengirimkan delegasi ke acara SJD 2024.
“Terima kasih. Kami daftarkan peserta dari Sukoreno dari unsur pamong dan dukuh. Yakni Prastowo, Isman Nugroho dan Wahid Purbo Cahyono,” tulis Olan melalui pesan Whatsapp. (Sukron)