PURBALINGGA – Sebanyak 104 siswa SMPN 1 Purbalingga menjalani rapid test antigen di sekolah, Kamis 1 April 2021. Rapid test antigen dilakukan untuk mengetahui kesehatan siswa sebelum pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM), yang akan digelar Senin 5 April 2021.
Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono mengatakan, dari hasil rapid test yang dilakukan seluruhnya negatif. “Awalnya ada 108 siswa yang akan mengikuti ujicoba PTM. Namun, ada empat siswa yang mengundurkan diri,” katanya kepada Wiradesa.co, seusai rapid test massal siswa dan guru SMPN 1 Purbalingga.
Dijelaskan, rapid test antigen tersebut digelar agar seluruh siswa yang mengikuti PTM terpantau kondisi kesehatannya. “Kami menjaga betul agar PTM ini berjalan baik dan lancar. Tidak boleh ada celah sedikitpun,” jelasnya.
Hasil rapid test antigen yang dilaksanakan tak ditemukan siswa yang hasil tesnya positif. “Alhamdulillah negatif semua,” ujarnya.
Dia menambahkan, nantinya tak ada penambahan siswa yang akan mengikuti PTM. “Siswa yang mengundurkan diri mengikuti ujicoba PTM tidak akan kami ganti dengan siswa lainnya. Jadi selama PTM 10 hari mulai 5 April mendatang, hanya 104 siswa yang ikut ujicoba PTM. Semuanya merupakan siswa kelas 8,” tambahnya. (Prima Intan DI)