Kaldu Kokot, Kuliner Khas Madura yang tak Pernah Sepi Pembeli

Kaldu kokot khas Madura (Foto: Wiradesa)

SUMENEP – Kaldu kokot alias kaldu kaki sapi, menu kuliner Madura yang banyak dicari. Sebagai kuliner khas, kaldu kokot mudah ditemukan. Para penikmat kuliner di pulau garam pun banyak yang mengenal warung kaldu kokot salah satunya milik Fatimah Ziba.

Warung kaldu kokot Fatimah tak pernah sepi pelanggan. Setiap harinya dia bisa menghabiskan kurang lebih dari 60 mangkok kaldu kokot dan lainnya.

“Untuk tiap harinya, kurang lebih enam puluh mangkok kaldu kokot habis,” tuturnya saat ditemui wiradesa.co, di warung miliknya, di Jalan Ganding-Guluk-Guluk, pada Rabu 26 Mei 2021.

Bahan-bahan kaldu sebagai berikut; kacang hijau, daging sapi, dan sejumlah bumbu yang diracik, kemudian di rebus. Selain itu, kaldu juga dikasih lontong saat dihidangkan. Penambahan daging sapi atau yang lainnya untuk menghasilkan rasa dan aroma yang lebih nikmat.

Untuk bumbu, Fatimah mempunyai bumbu rahasia tersendiri, sehingga banyak orang yang tertarik dengan olahannya. Ada lima menu makanan tersedia, yaitu; kaldu kikil, kaldu daging, kaldu kokot/kaldu kaki sapi, soto babat, soto ayam, soto daging.

Baca Juga:  Cangkok Belimbing Bangkok Merah, 10 Bulan Berbuah

Harganya cukup murah, kaldu kokot Rp 25.000, kaldu kikil Rp 25.000, soto ayam Rp 10.000, soto babat 10.000, soto daging Rp 10.000. Harga minuman soda gembira Rp 10.000, es teh Rp 3.000, es jeruk Rp 3.000.

Dari semua menu tersebut, kaldu merupakan menu favorit bagi banyak orang. Seperti kaldu daging dan kaldu kokot. “Di sini paling banyak diminati, ya kaldu itu,” katanya.

Dipilihnya jualan kaldu dan soto oleh Fatimah karena masyarakat tak pernah bosan dengan makanan tersebut. Dari dulu hingga sekarang makanan tersebut masih tetap dicari. “Saya memilih jualan ini karena kan masyarakat tidak pernah ada bosannya untuk makan kaldu dan soto,” ucapnya. (Syarifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *