Permohonan Bantuan Gamelan dari PMY di Sultra kepada Gubernur DIY Ditindaklanjuti

Zaenal Mustofa Ketua PMY menitipkan surat permohonan gamelan kepada Agung Sukendar, Sekretariat DPRD DIY saat pelaksanaan HPN 2022 di Kendari Sultra. (Foto: Wiradesa)

YOGYAKARTA – Paguyuban Masyarakat Yogyakarta (PMY) di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat berharap untuk memiliki seperangkat Gamelan Slendro Pelog versi Yogyakarta. Gamelan ini akan dimanfaatkan guna melestarikan budaya dan kesenian tradisional Yogyakarta di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.

Surat permohonan bantuan gamelan yang ditujukan kepada Gubernur DIY, dititipkan Agung Sukendar, Sekretariat DPRD DIY saat pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari Sultra. Sebelumnya pengurus PMY bertemu dan berdiskusi dengan Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY dan rombongan DPRD DIY yang dipimpin Suwardi (Wakil Ketua Komisi A).

Surat permohonan gamelan dari PMY Kendari Sultra tertanggal 9 Februari 2022 sudah diterima Sekretaris Daerah Pemprov DIY dan diteruskan tanggal 11 Februari 2022 ke Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan)  diterima 16 Februari 2022. Sifat surat aktif. Artinya diperhatikan oleh unit pengolah Sekretaris Daerah dan pelaksana Kundha Kabudayan.

Pada surat permohonan yang ditandatangani Ketua PMY Zaaenal Mustofa dan Sekretaris PMY Abdul Jalil disebutkan permohonan bantuan Gamelan Slendro dan Pelog versi Yogyakarta untuk nguri-uri budaya Jawa. Gamelan itu akan dimanfaatkan untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional Yogyakarta yang ada di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

Permohonan bantuan gamelan dari Paguyuban Masyarakat Yogyakarta (PMY) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditindaklanjuti. Sekretaris Daerah (Setda) Pemprov DIY telah mendisposisikan ke Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan).

Screenshot: Surat memo Setda DIY ke Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan).

Keinginan anggota PMY di Kendari Sultra untuk memiliki gamelan, mendapat perhatian Paniradya Pati, Aris Eko N. Setelah tahu PMY berkirim surat permohonan kepada Gubernur DIY, Paniradya Pati ini langsung mengecek ke Sekretariat Daerah. “Njih ke disbud (disposisi)…tadi saya chek ke setwan,” ujar Aris Eko melalui whatsapp ke Wiradesa, Kamis 24 Februari 2022.

Ketua PMY di Kendari, Zaenal Mustofa didampingi Abdul Jalil (sekretaris) mengucapkan terimakasih atas ditindaklanjutinya surat permohonan bantuan gamelan kepada Gubernur DIY Hamengku Buwono X. Jika diperkenankan masyarakat Yogyakarta di Kendari Sultra ingin menghadap dan nyadong dhawuh Ngarso Dalem Sri Sultan HB X.

“Kami siap menjalankan dhawuh Ngarso Dalem di tempat tinggal kami di Kendari Sulawesi Tenggara. Saat ini ada 1.137 warga Yogyakarta yang siap nguri-uri, melestarikan budaya dan kesenian tradisional Yogyakarta di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara,” tegas Zenal Mustofa yang asli Palbapang, Bantul. (*)

Baca Juga:  Pramodha Tekuni Karawitan Hingga Akustik Kolaborasi Gamelan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *