KEBUMEN – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengajarkan mahasiswa untuk berkreasi di tengah masyarakat. Seperti halnya tim KKN UNS bekerjasama dengan PKK Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, menciptakan minuman samilakor.
“Dengan adanya mahasiswa KKN UNS ini, kami sangat berterima kasih atas ilmu yang telah diajarkan. Semoga tim KKN UNS dapat membawa Desa Logede menjadi lebih baik,” kata Ratna Desita Listyarini, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Logede, saat memberikan arahan pada pelatihan pembuatan minuman samilakor, Jumat 20 Agustus 2021.
Sari Minuman Lawan Korona (Samilakor), menurut Ratna, salah satu minuman yang bisa menjaga imunitas tubuh. Dijelaskan olehnya, dari pelatihan ini apa yang diolah diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan Logede. Dengan ditambah pengemasan yang lebih menarik pasti akan menambah daya tarik pembeli.
Hilal, perwakilan tim KKN yang mengisi pelatihan Samilakor di Kebun Pangan Sidodadi, RT 3, RW 4 mengatakan, samilakor merupakan minuman sederhana tetapi kaya manfaat. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain jahe, kunyit, serai, jeruk lemon dan gula aren. “Ada bahan yang khas dari samilakor. Bahan tersebut yaitu tambahan daun bambu,” imbuh mahasiswa prodi pendidikan teknik mesin itu. Daun tersebut berfungsi memberi tambahan rasa yang lebih segar ke minuman.
Pengolahan samilakor, diawali dari merebus air terlebih dahulu. Berikutnya, semua bahan digeprek. Selanjutnya, masukkan ke dalam air yang mendidih. Jangan lupa, tambahkan gula aren atau gula apapun sesuai kebutuhan dan juga perasan jeruk lemon. Terakhir, daun bambu dimasukkan juga ke dalam produk olahan samilakor. Tunggu, sampai terasa bau segar, barulah minuman samilakor bisa untuk dinikmati. Selanjutnya dibuat kemasan yang menarik. (Nur Anggraeni)