KEBUMEN – Pelatihan pengolahan jamu tradisional kunir asem dan beras kencur diikuti sejumlah anggota PKK Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan. Kegiatan yang mengambil lokasi di Kebun Sekarjati di wilayah desa tersebut dilaksanakan outdoor.
“Nah, yang bikin beda sekarang pelatihannya outdoor atau di luar ruang. Untuk pelatihan digabungkan sekalian dengan rapat anggota PKK,” kata Sigis Ustiyaningsih, ketua tim penggerak PKK Desa Jatimulyo, Sabtu 14 Agustus 2021.
Pemerintah desa menggandeng anggota PKK dan tim KKN Unsoed serta KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam program tersebut. Dijelaskan, pengisi pelatihan dari tim KKN Unsoed. Para anggota PKK yang hadir tinggal mengikuti cara pembuatan jamu.
Jihan dari Tim KKN Unsoed menerangkan, kegiatan merupakan salah satu dari program kerja KKN. Terutama yang berkaitan dengan imunitas tubuh. Pasalnya salah satu manfaat minum jamu bisa membuat badan lebih segar. Selain itu, stamina tubuh juga akan terjaga.
“Kami dalam sekolah kuliner ini membuat dua jenis jamu yaitu jamu beras kencur dan jamu kunir asem,” terang Jihan. Beberapa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat jamu kunir asem antara lain kunir, asem, gula jawa, gula pasir, panci, saringan, wadah (baskom) dan sendok.
Untuk cara pembuatannya, diawali dari cuci bersih kunir dan asemnya. Berikutnya, kupas kunir dan parutlah secara perlahan. Dilanjut, masukan parutan kunir ke dalam panci berisi air. Jangan lupa masukkan gula merah dan gula pasir. Lalu, tunggulah sampai mendidih. Setelah itu, saringlah air rebusan tadi dan letakkan ke dalam wadah yang telah disiapkan. Jamu kunir asem siap untuk dinikmati.
Sedangkan, untuk jamu beras kencur alat dan bahan yang diperlukan seperti air, gula jawa, manis jangan, gula pasir, kencur, tepung beras dan jahe
Proses membuat jamu beras kencur. Siapkan semua yang diperlukan. Rebuslah gula jawa, gula pasir dan jahe, dengan air yang mendidih. Tunggu sampai dingin, saringlah air rebusan tersebut. Tambahkan dengan air rebusan manis jangan. Berikutnya, cuci bersih kencur yang sudah di kupas. Potong-potong kencurnya. Blenderlah tepung beras, kencur dan air rebusan hingga halus. Saring jamu beras kencur. Hasil blenderan di peras hingga kering. Terakhir, jamu beras kencur siap untuk dihidangkan.
Setelah pemaparan materi pelatihan jamu selesai, acara diteruskan dengan pelatihan membuat teh telang pelangi. Pemberi materi Lusmiyati, salah satu anggota PKK Jatimulyo. “Bahan yang perlu dipersiapkan ada bunga telang yang sudah diseduh air panas, teh yang sudah diseduh air panas, air jeruk, air gula pasir, serta es batu,” imbuhnya.
Langkah-langkahnya, tuangkan air gula yang sudah direbus secukupnya sesuai selera. Kemudian masukkan air teh yang sudah diseduh. Jangan lupa tambahkan es batu. “Untuk es batunya harus penuh agar lebih menarik. Tuangkan bunga telang yang sudah diseduh,” ungkapnya. Teh telang pelangi siap untuk diminum dengan perpaduan warna yang cantik antara telang dan teh. Bukan hanya itu saja, bisa juga divariasikan dengan air jeruk dan juga biji selasih agar perpaduan rasa lebih istimewa. Manfaat minuman berbahan telang antara lain dapat menurunkan kolesterol dan melancarkan peredaran darah. (Nur Anggraeni)