SUKOHARJO – Remaja Masjid Al Huda Dusun Dranan, Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu 16 Oktober 2021, mengadakan kajian tafsir Al-Qur’an secara daring. Digitalisasi kajian malam Ahad ini merupakan terorobosan model dakwah keagamaan di Indonesia dari desa.
Kajian rutin setiap malam Ahad secara daring dihadiri oleh bapak-bapak dan ibu-ibu jamaah Masjid Al Huda yang terletak di Dusun Dranan, Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo. Para jamaah antusias mengikuti kajian melalui layar proyektor.
Meski secara daring, ruangan masjid yang berada di tengah-tengah Dusun Dranan dan Jetak ini dipenuhi jamaah, yang kebanyakan orangtua. Bapak-bapak dan ibu-ibu yang tinggal di dusun ini secara khusuk mengikuti kajian.
Para orangtua memiliki semangat dan antusias untuk belajar dan mendalami agama sangat tinggi. Sehingga ketika waktu kajian belum dimulai, beliau-beliau ini sudah datang awal waktu.
Kajian daring yang berpusat dari yayasan MTA (Majelis Tafsir Alqur’an) perwakilan Sukoharjo ini dikelola oleh pemuda yang lebih paham dengan teknologi. Begitu pula saat kajian berlangsung, dioperatori oleh remaja masjid tersebut.
Ketua Remaja Masjid Al Huda, Ehkna Abu Bahqrin, menjelaskan kajian rutin ini bertujuan untuk memupuk keimanan masyarakat di Dusun Dranan. Selain itu, juga untuk menjaga silaturahmi sesama masyarakat karena bisa berinteraksi langsung dengan yang lain, serta menambah semangat kebersamaan. (*)