Dua Wartawan Wiradesa.co Juara Lomba Jurnalistik Pariwisata Sleman 2020

(Foto: Wiradesa.co)

SLEMAN – Dua wartawan Wiradesa.co, Ilyasi dan Sukron Makmun berhasil meraih Juara 2 dan Juara 3 Lomba Jurnalistik Pariwisata Sleman 2020. Sedangkan Juara 1 pada lomba yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Sleman adalah Abdul Hamid Razak dari Harian Jogja.

Wartawan Wiradesa.co Ilyasi membuat karya berjudul “Masa Pandemi Waktu Bersolek Diri: Tebing Breksi Lokomotif Ekonomi Desa”. Sedangkan Sukron Makmun mengirim naskah “Wisata Brayut Siap Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru” dan Abdul Halim Razak dengan karyanya “Embung Senja Bukti Inovasi Badan Usaha Milik Desa”.

Para juara Lomba Jurnalistik Pariwisata Sleman selain mendapatkan piala dan piagam, juga uang pembinaan. “Lomba ini merupakan bentuk apresiasi Dinas Pariwisata Sleman terhadap wartawan. Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” ujar Sukron Makmun saat diminta panitia menyampaikan kesan-kesannya.

Penghargaan kepada juara 3 lomba jurnalistik, Sukron Makmun, diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, didampingi Kepala Dispar Pemkab Sleman, Sudarningsih (Foto: Wiradesa.co)

Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi dalam sambutannya mengatakan masyarakat masih menghadapi kenyataan pandemi Covid-19. Dari masing-masing daerah kasusnya semakin meningkat. Namun, kegiatan-kegiatan ekonomi tampaknya berangsur pulih seiring dengan diterapkannya New Normal. Masyarakat kembali menjalankan roda ekonomi dengan memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi.

Baca Juga:  Pokdarwis Rejo Mulyo Menyosialisasikan Sapta Pesona di Padukuhan Karangwetan

“Kita harus tetap optimis menghadapi Covid-19 dengan tertib menjalankan protokol kesehatan, baik itu di hotel, maupun di obyek-obyek wisata, juga di tempat-tempat rumah makan, dan restoran. Harapannya nanti ekonomi tetap berjalan dengan baik,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Sapta Pesona, di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Kamis (24/9/2020).

Dalam kesempatan ini, Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan bahwa Kabupaten Sleman kini sudah memiliki alat swab. Kabupaten Sleman mengadakan alat swab tersebut secara mandiri. Dengan alat swab, maka secara cepat dapat mendeteksi virus korona sehingga dapat ditangani secara cepat.

“Pagi di swab nanti sore sudah tahu hasilnya. Begitu sebaliknya, sore di swab besok paginya sudah tahu hasilnya. Harapannya seperti itu untuk di Kabupaten Sleman,” ujar Sri Purnomo.

Dia pun mengatakan, ketika destinasi wisata sudah dibuka, maka semua sektor otomatis ikut dibuka seperti hotel dan restoran. Namun demikian, pengelola obyek wisata dan pelaku ekonomi lainnya dituntut komitmen dalam melaksanakan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi klaster Covid di tempat wisata.

Baca Juga:  Belajar Jurnalisme dari Almarhum Ki Hadjar Dewan tara, Ki H. Samawi, KRMT. Soemanang Notonagoro, dan M. Wonohito

“Intinya tegakkan protokol kesehatan dengan konsisten jika ingin semua tempat tetap berjalan dengan lancar agar tidak ditutup oleh pemerintah,” tegas Bupati Sleman Sri Purnomo.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra Sudarningsih MSi, pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah pengunjung tentunya didukung oleh beragamnya daya tarik obyek wisata. Pariwisata ini merupakan satu sektor keunggulan dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Pada tahun 2019 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman mencapai 6.350.000, tetapi pada tahun 2020 turun menjadi sekitar 1.650.000 pengunjung akibatnya merebaknya Covid-19. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar beberapa event besar, salah satunya lomba Sapta Pesona.

“Lomba ini dilaksanakan untuk memotivasi penguatan industri pariwisata di era pandemi Covid-19. Lomba ini menilai kriteria hotel, restoran, dan destinasi wisata di Sleman yang menerapkan CHSE, yaitu memberikan perlindungan kepada siapa saja, terhadap wisatawan, pengelola wisata dan juga karyawannya,” jelas Sudarningsih.

Penghargaan kepada juara 2 lomba jurnalistik, Ilyasi, diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, didampingi Kepala Dispar Pemkab Sleman, Sudarningsih (Foto: Wiradesa.co)

Lomba Sapta Pesona dengan total hadiah sebesar 153 juta rupiah ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pariwisata Sedunia pada tanggal 27 September 2020. Ada empat kategori lomba; hotel, pariwisata, restoran, dan lomba jurnalistik.

Baca Juga:  28 Wartawan Ikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian

Terbaik 1 dalam lomba kategori hotel bintang adalah hotel Innside by Melia, terbaik 2 adalah hotel Griya Persada, terbaik 3 Grand Tjokro, harapan 1 hotel Crystal Lotus, dan harapan 2 The Atrium Hotel and Resort Jombor.

Kategori 2 dari destinasi pariwisata terbaik 1 berhasil disabet Tebing Breksi. Terbaik 2 adalah Musium TNI AU, sedangkan terbaik 3 Jogja Exotarium. Untuk harapan 1 adalah Sindu Kusuma Edupark, dan Destinasi Agro Bumi Merapi pemenang harapan 2.

Terbaik 1 dari kategori restoran adalah ESKALA, terbaik 2 restoran Rumini, dan Eplus.co Coffe sebagai juara terbaik 3. Sedangkan juara harapan 1 diraih Relasi Co-Working Space, dan harapan 2 adalah Sinergi Coworking Space.

Untuk juara 1 lomba jurnalistik disabet oleh Abdul Hamid Razak dari Harian Jogja. Untuk juara 2 dan 3 berhasil diraih dari wiradesa.co yaitu Ilyasi dan Sukron Makmun. (Ilyasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *