Jelang Lebaran UMKM di Purbalingga “Kebanjiran” Pesanan

Produk UMKM Purbalingga banyak dipesan dalam bentuk parcel lebaran (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Purbalingga “kebanjiran” pesanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau lebaran. Salah satunya, berasal dari lonjakan pesanan paket parcel lebaran melalui program Tuka-Tuku, yang merupakan program unggulan pemberdayaan UMKM di Purbalingga.

Manajer Tuka-Tuku Dhimas Adi Nugroho mengatakan, produk-produk yang masuk dalam parcel merupakan produk unggulan UMKM Purbalingga. Produk tersebut sudah melalui kurasi sehingga kualitasnya terjaga.

“Ada 30 item produk UMKM yang kami masukan dalam parcel diantaranya kopi, aneka kue kering, snack ringan dan minuman kemasan,” ujarnya, Selasa 11 Mei 2021.

Dijelaskan, harga parcel bervariasi mulai dari Rp 150 ribu sampai dengan Rp 500 ribu per paket. “Omset totalnya sekitar Rp 50 juta rupiah,” lanjutnya.

Selain parcel lebaran, Tuka-Tuku juga mengalami lonjakan pesanan warga Purbalingga yang mencari oleh-oleh. “Mereka beli langsung lewat toko yang ada di Usman Janatin City Park atau melalui on line di store tuka-tuku yang ada di Bukalapak,” katanya.

Baca Juga:  Widodo, Pak Mantan Jadi Raja Madu

Pesanan parcel lebaran berasal dari BUMN, Perbankan dan perusahaan-perusahaan besar lainnya di Purbalingga. “Ini menunjukkan kualitas UMKM kita cukup baik karena yang memesan perusahaan-perusahaan besar,” ujarnya.

Sebagai informasi, Tuka-Tuku Purbalingga adalah salah satu program unggulan Pemkab Purbalingga dalam pengembangan UMKM. Tuka-Tuku menjadi wadah untuk peningkatan kualitas produk UMKM serta pemasarannya, baik secara offline maupun online.

Terbaru, Tuka-Tuku menjadi pintu masuk kerjasama dengan toko modern, yaitu Alfamart dan Indomaret.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mewajibkan semua gerai Toko Modern yang beroperasi di Purbalingga menjual produk UMKM. (Prima Intan DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *