Pembibitan Lele dan Gurameh Omzetnya Rp 57 Juta per Bulan

Pembibitan gurameh potensi raup pendapatan Rp 48 juta per bulan. (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Usaha pembibitan lele dan gurameh di wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ternyata memiliki prospek cerah. Harga bibit lele dan gurameh relatif stabil dan permintaan pasarnya tinggi.

“Kami rata-rata bisa menjual 15.000 bibit lele per minggu. Bibit guramehnya sebelum covid bisa mencapai 20.000 per minggu,” ujar Hartanto Budi Siswoyo, pembudidaya pembibitaan lele dan gurameh, di Bantul, Senin 6 September 2021.

Harga bibit lele bervariasi. Untuk ukuran 23 dijual Rp 70 per ekor. Sedangkan ukuran 79 dijual Rp 250 per ekor. “Pembeli bibit lele kebanyakan dari wilayah DIY. Ada beberapa dari Jawa Tengah,” ungkap Budi ‘Gurameh’, panggilan akrab Hartanto Budi Siswoyo.

Harga bibit gurameh juga bervariasi, mulai dari ukuran 23 sampai 79. Untuk ukuran 23 dijual Rp 300 per ekor dan ukuran 79 dijual Rp 900 per ekor. Permintaan bibit gurameh kebanyakan dari luar Jawa.

Kolam bibit lele dan gurameh (Foto: Wiradesa)

Budi ‘Gurameh’ melakukan pembibitan lele dan gurameh di Dusun Jetak Mredo, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Dia mulai usaha pembibitan sejak tahun 2009. Saat ini memiliki 22 indukan lele, terdiri dari 16 betina dan 6 jantan. Untuk indukan gurameh, Budi memiliki 50 ekor terdiri dari 45 betina dan 5 jantan.

Baca Juga:  Kolam Ikan Hias Minimalis Makin Cantik Dipasangi Kaca

Jika setiap minggu Budi Gurameh bisa menjual 15.000 bibit lele, maka setiap bulan, dia bisa menjual 60.000 bibit lele. Jika harga diambil rata-rata Rp 150 per ekor, maka omzet pendapatannya dari bibit lele sebanyak Rp 9 juta per bulan.

Sedangkan untuk bibit gurameh bisa menjual 20.000 bibit setiap minggu. Sehingga dalam satu bulan terjual 80.000 bibit gurameh. Jika harganya diambil rata-rata Rp 600 per ekor, maka setiap bulan dari bibit gurameh bisa meraup pendapatan Rp 48 juta.

Memiliki nilai ekonomi yang tinggi (Foto: Wiradesa)

Jika dihitung-hitung ternyata usaha pembibitan lele dan gurameh memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk pembibitan skala rumah tangga saja, seperti yang dijalani Budi ‘Gurameh’ ternyata total omzetnya bisa mencapai Rp 57 juta per bulan.

“Alhamdulillah dari usaha pembibitan lele dan gurameh, hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Budi ‘Gurameh’. Bapak seorang anak ini berharap, hasil usaha pembibitan yang ditekuni sejak 2009 nantinya bisa untuk menyekolahkan anak sampai ke perguruan tinggi. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *