Usia 85 Tahun Masih Aktif Bekerja

MBAH Marsih. Usia 85 tahun masih aktif bekerja. Sehari-hari, simbah jualan pakan ikan dan mainan gelembung di pinggir Telaga Potorono, Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Dienggo hiburan kok mas. Niki yo ngibadah (Dipakai untuk hiburan mas. Ini juga ibadah),” ujar Mbah Marsih saat berbincang dengan Wiradesa.co, Sabtu 27 Februari 2021. Simbah tampak sehat, meski pendengarannya agak terganggu.

Bagi nenek yang tinggal di Dusun Salakan Kelurahan Potorono ini, berjualan merupakan hiburan bagi hidupnya. Selain itu, berjualan berarti ibadah. Jadi dijalaninya dengan senang hati, ikhlas, tanpa ada tekanan.

Dengan dua alasan tersebut, bekerja di usia senja bukan siksaan tetapi hiburan yang menyenangkan. Bekerja dianggap ibadah. Bagi Mbah Marsih, ibadah itu tidak hanya menyangkut ritual keagamaan, tetapi bekerja juga termasuk ibadah.

Mbah Marsih (85) berjualan pakan ikan dan mainan gelembung. (Foto: Wiradesa.co)

Tidak banyak yang dijual simbah. Hanya dua macam, pakan ikan dan mainan gelembung. Pakan ikan dijual Rp1.000 dan Rp2.000. Sedangkan mainan gelembung dijual Rp5.000 per buah. Murah, tapi menyenangkan.

Baca Juga:  FKPAI KUA Sewon Terus Edukasi Masyarakat Perihal Bahaya Narkoba

Setiap hari, nenek yang mengaku punya tiga cucu ini, rata-rata mendapatkan hasil Rp40.000. Jika hari Sabtu dan Minggu bisa memperoleh Rp50.000. “Alhamdulillah mas, isih iso ngibadah (Alhamdulillah mas, masih bisa ibadah),” kata Mbah Marsih lirih.

Mbah Marsih mengajarkan pada kita semua, bahwa bekerja itu hiburan dan ibadah. Tindakan yang perlu dilakukan manusia. Soal hasil, sudah ada yang ngatur. Tidak perlu merekayasa, apalagi ngapusi. Karena bagi simbah, menipu berapapun hasilnya pasti tidak berkah bagi hidupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *